Daging Olahan Menyebabkan Kanker Payudara, Benarkah?

Daging Olahan Menyebabkan Kanker Payudara, Benarkah?
Daging Olahan Menyebabkan Kanker Payudara, Benarkah? Di masa sekarang, sulit menghindari makan dari daging olahan. Seperti sosis, hot dogs, kornet sudah menjadi teman makan sehari-hari. Bahkan ada yang sampai tahap gemar mengonsumsi daging olahan ini. Tetapi, tahukah Anda kalau daging olahan, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada International Journal of Cancer, dapat meningkatkan risiko kanker payudara?
Dikutip dari BBC.com, rutin atau berlebihan mengonsumsi daging olahan berkaitan dengan risiko kanker payudara yang 9% lebih tinggi lho! Angka ini didapatkan melalui analisis penelitian yang melibatkan lebih dari 1,2 juta wanita.
Sebetulnya apa sih daging olahan itu? Daging olahan ialah semua jenis daging yang sudah melalui proses pengolahan, seperti digarami untuk diawetkan, ataupun diasap. Termasuk di dalamnya adalah daging yang sudah ditambahkan bahan-bahan tertentu untuk menambah cita rasa atau membuat daging tersebut menjadi lebih awet.
“Tinjauan sistematis dan studi meta-analisis ini melaporkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara konsumsi daging olahan dengan risiko kanker payudara,” ujar salah satu peneliti. Meski begitu, para peneliti juga mengakui kalau penelitian mereka ini bersifat observasional. Sehingga, mereka tidak mengontrol faktor risiko lainnya, seperti aktivitas harian atau makanan atau zat lain yang dikonsumsi.
Sebelumnya. sudah ada setidaknya 15 penelitian yang serupa, untuk melihat kaitan antara jumlah konsumsi daging olahan yang tinggi dengan risiko kanker payudara. Hasilnya berbeda-beda. Jadi belum ada penelitian yang yakin sepenuhnya kalau daging olahan yang dapat menyebabkan kanker payudara.
Penelitian tersebut meninggalkan banyak pertanyaan dan belum mampu menjawab kekhawatiran apakah makan daging olahan memang menimbulkan risiko kesehatan.
Kevin McConway yang merupakan profesor emeritus statistik terapan Universitas Terbuka di Inggris mengatakan, “Saya tidak dapat membayangkan berapa banyak lagi kasus kanker payudara yang akan terjadi kalau setiap orang yang mengonsumsi 1 sandwich berisi bacon ekstra sehari akan menderita kanker. Penelitian ini tidak dapat memberikan informasi tersebut.”

Tips Mengonsumsi Daging Olahan

Apakah Anda harus berhenti makan daging olahan? Dr. Maryam Farvid dari Harvard T.H. Chan School of Public Health dalam rilis penelitian seperti dikutip dari ScienceDaily mengatakan, “Mengurangi konsumsi daging olahan mungkin dapat mencegah kanker payudara, tetapi tidak perlu sampai menghindarinya sama sekali.”
Tetapi Dr. Gunter Kuhnle, profesor nutrisi dan kesehatan di University of Reading justru berpendapat lain. Meski tidak terlibat dalam penelitian, ia menyatakan kalau ia tidak yakin orang-orang harus mengubah kebiasaan mereka dalam mengonsumsi daging olahan. Dr. Gunter menambahkan kalau temuan penelitian tersebut dapat menjadi dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk menegaskan hubungan antara daging olahan dengan kanker payudara.
Sementara WHO sendiri menyatakan kalau daging olahan merupakan salah satu golongan karsinogen atau zat yang dapat menyebabkan kanker. Walau hasil penelitian belum yakin menunjukkan hubungan antara daging olahan dengan kanker payudara dan masih dalam perdebatan, tidak ada salahnya juga untuk mengurangi konsumsi daging olahan yang terlalu sering. Kalaupun Kamu sulit menghindari daging olahan, lebih baik pilih daging olahan yang terbuat dari ayam atau ikan.
Demikianlah ulasan mengenai daging olahan. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Taman Indonesia Kaya, Objek Wisata Baru Yang Patut Dikunjungi Di Semarang

Apa Sih Bedanya Kanker Paru Pada Perempuan Dan Laki-Laki?

Serunya Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark Dengan Museum Air Pertama Di Jogjakarta